Pernahkah kamu mengalami konektifitas RDP yang terhalang, padahal saat di jaringan tertentu bisa lancar jaya? Mungkin yaa… seperti ini yang kamu dapatkan saat koneksi RDP dilakukan namun tiba-tiba nongol :
Erroooorrrr….! (Dhuar, dhuaaar, dhuaaar)
Tenang! Kamu tidak sendirian, hal yang sama terjadi diberbagai belahan negara karena RDP memang agak rewel. Tapi kita harus bisa mengatasinya guna melanjutkan aktifitas dan melancarkan pekerjaan segera.
Apa yang harus dilakukan?
Bagi pengguna Windows Pro/Ultimate wajib melakukan 2 tahap ini. Namun apabila pengguna Windows Home / Server Standard, maka lakukan saja 1 tahap. Apa itu? Yuk, langsung ke TKP guys!
#01 Tahap Pertama : Matikan Network Level Authentication
Masuk di Run > lalu ketik : sysdm.cpl
Setelah itu, lanjutkan :
- Klik Remote (Tab)
- Lihat bagian Remote Desktop disana ada bagian yang harus di-nonaktif-kan :
Matikan Network Level Authentication, lalu tekan Apply dan OK.
Itu dia tahapan pertama. Selanjutnya kita ke tahapan berikutnya…
#02 Tahap Kedua : Matikan Oracle Remediation
Nah ini, agak ke dalam lagi ya. Kita perlu menyetel group policy. Yaitu undang-undang (setelan komputer). Caranya? Gini…
Klik Run > Ketik : gpedit.msc
- Masuklah ke Computer Configuration > Administrative Templates
- Lalu masuk lagi ke System > Credential Delegation
- Nah disana ketemulah : Encryption Oracle Remediation.
- Double click opsi tadi.
- Lalu klik Enabled dan set Protection Level ke : Vulnerable.
OK. Computer yang akan melakukan RDP sekarang sudah bisa lancar jaya! Jika perlu restart dan mulailah aktifitas RDP secara nyaman.
Ngomong-ngomong, kenapa bisa begitu ya? Banyak amat setelannya? He, ini bukan dari kita. Sebenarnya hal ini dilakukan oleh Microsoft untuk memperpanjang proses security layer. Masih inget pembahasan Firewall dulu? Nah karena hal tersebut dirasa tidak cukup, maka lapisan demi lapisan dipasang lagi dan lagi. Hingga ujung-ujungnya, end-user juga yang keblingerrr, hadeuuh!
Jadi, sebenernya perlu diaktifin atau ngga Tahap 1 & 2 tadi?
Yup, selagi mana konektifitasnya sudah dari trusted-end-user, maka everything is okay. Seperti misalnya tim internal, khusus tim IT Support, khusus IT Development, maka it’s okay. Namun setelah pemakaian, maka lakukan penguncian kembali sebaik mungkin setelah masa pemakaian berlangsung.
Okay, sekarang faham ya, cara konektifitas ke RDP nya? Good! Sampai ketemu lagi di tutorial selanjutnya, tetap semangaaat guys!