windows 10 anti lelet

Windows 10 Anti Lelet

Ternyata setelah sekian banyak pengguna Ms. Windows 10 yang kepepet alias Lelet, kini kita tunjukkan cara penanganannya yang cepat dan tepat to the point.

Pasalnya, bukan cuma sekali dua, tapi malah berulang kali ketika kita lagi asyik kerja di dalam Ms. Windows 10 eh, ada notifikasi untuk restart now, atau bahkan ketika mau shutdown malah di update windowsnya secara force (paksa).
Ga cuma itu lho! Ketika lagi bener-bener perlunya, eh Start Menu malah ngga muncul sama sekali meskipun udah di click berulang kali. Walhasil semua jadi rembetan nge-Hang! Hmmmph…! Dan tentu saja hal itu menjadi gangguan untuk kita yang sejatinya merupakan pengguna harian Ms. Windows. Usut punya usut ternyata harus ada konfigurasi yang dilakukan agar mengoptimalkan kembali performa agar Anti Lelet. Apakah kamu belum pernah ngebayangin hal ini sebelumnya

Oya, untuk kamu yang ngga mau pusing konfigurasi sana-sini bisa cobain Ms. Windows 10 versi custom Lite yang telah dipangkas abis dari beberapa fitur embel-embelnya agar bisa jalan secara cepat. Tunggu artikel berikutnya nanti disini.

Okay, let’s back to the laptop, eh topik semula! Apa aja yang akan kita bahas seputar konfigurasi Ms. Windows 10 Anti Lelet karena kamu bakal suprise, ini dia…

Point Pembahasan Windows 10 Anti Lelet

  1. Disable Automatic Update via Group Policy
  2. Disable Startup Program
  3. Disable Background App
  4. Disable Game Mode
  5. Disable Delivery Optimization
  6. Disable Indexing Drive
  7. Delete Junk Files
  8. Uninstall Anti Virus (yang double)
  9. Ganti Visual Effects
  10. Pakai Windows 10 Debloater

Poin-poin diatas ialah sebagian kecil yang perlu kita lakukan saat melakukan penyetelan Ms. Windows 10. Dari sini dikenal beberapa istilah seperti Disable itu artinya merubah status dari aktif menjadi non-aktif. Dan Delete itu membuang itu data file seperti halnya melakukan uninstall program atau menghapus program juga dari komputer kita.

Kerasa banyak penyetelannya memang meskipun sebenarnya sedikit dan mudah koq! Tetapi setidaknya kamu jadi tahu bahwa tim teknisi komputer biasanya menuntaskan hal beginian saat selesai pertama kali Formatting Laptop/PC, kemudian beres deh! Okay…. faham ya sekarang. Ooo… ternyata….

No.1 : Disable Automatic Update via Group Policy

Automatic Updates memang rewel kalo tetep dibiarin berjalan secara otomatis di belakang layar. Kalo kamu pernah perhatiin sih, gara-gara automatic updates, banyak banget korban yang menggunakan Windows 10 dan ujung-ujungnya nge-Hang…! Kasian banget kan kita… Eh, kita beneran nih, “kita”? Sejak kapan… (just kidding).

Untuk itu kita wajib melakukan Disable Automatic Updates. Caranya yaitu begini… :

  • Tekan START MENU lalu ketik EDIT GROUP POLICY
  • Kemudian klik Computer Configuration
  • Lalu Administrative Templates > Windows Components
  • Kemudian ke Windows Update dan klik Configure Automatic Updates
  • Nah stelah muncul tampilan selanjutnya klik saja Disabled, kemudian Apply dan OK.

No. 2 : Disable Startup Program

Startup program terkadang tidak terasa namun banyak menyita memory (RAM) khususnya saat Windows pertama kali masuk. Cirinya? Ya lelet loadingnya. Dan untuk mengaturnya lakukan hal ini:

  • Masuk dulu ke Task Manager (CTRL + ALT + DELETE bersamaan)
  • Lalu klik pada Tab bertuliskan Startup
  • Lihat saja beberapa apps yang memiliki Startup Impact yang cukup High.
  • Klik kanan apps tersebut lalu pilih Disable.

Catatan : Ingat ya, tiap kali kamu memasang program baru ke dalam Ms. Windows maka perhatikan Startupnya, karena ketika tiap aplikasi baru masuk, pada umumnya ada yang terpasang di bagian Startup ini juga.

No. 3 : Disable Background App

Ada lagi beberapa aplikasi yang jalan otomatis di belakang tanpa kita ketahui yaitu Background App. Untuk bagian ini memang haris dimatikan secara manual oleh kita (sebagai pengguna). Caranya :

  • Klik Start Menu ketik | Windows Settings
  • Klik Privacy
  • Lalu Klik Background App
  • dan matikan mode Let Apps Run in Background

No. 4 : Disable Game Mode

Karena kita bukan seorang games yang selalu menggunakan XBox maka beberapa konfigurasinya haruslah dimatikan. Langkahnya yaitu:

  • Klik Start Menu ketik Game Mode Settings
  • Nah disini matikan Game Mode nya.
  • Kemudian di bagian XBox Game Bar, matikan seluruh mode yang aktif disana.

No. 5 : Disable Delivery Optimization

Unik bagian yang satu ini memang! Kenapa ya? Karena di Microsoft ada kesan memaksa tanpa sepengetahuan pengguna lain. Maksudnya? PC / Laptop kamu bakal menjadi node penghubung dengan komputer lain yang berguna sebagai pengirim updates tiap file. Efeknya apa kalau dibiarkan? Tentu saja performa bandwidth bakal kebentur! Atasi hal ini dengan cara :

  • Klik Start Menu ketik Windows Settings
  • Lalu klik Update and Security
  • Di bagian Windows Update cukup klik Advanced Options
  • Lalu klik Delivery Optimization
  • dan Terakhir matikan Allow Download From Other Pcs.

No. 6 : Disable Indexing Drive

Pada bagian yang satu ini kita perlu mematikan fitur Indexing pada komputer-komputer yang memiliki RAM pas-pasan, 2GB kebawah, atau bahkan processor yang bukan i3 ke atas. Indexing tiap files yang ada di tiap Harddisk memang menyita banyak resource termasuk akan terasa efek samping nge-lag! Cara mematikannya bagaimana? Ini dia…

  • Buka Explorer
  • Lalu klik kanan pada Drive C (partisi Windows)
  • Pilih Properties
  • Matikan fitur Allow files in this drive to have contents indexed
  • Tekan OK.

No. 7 : Delete Junk Files

Banyak banget junk files yang sudah kita simpan tanpa kita sengaja ke dalam komputer ini. Masing-masing diantaranya ialah :

  • File bekas download
  • File bekas Delivery Optimization
  • File bekas Windows (lama)
  • Windows Upgrade Log
  • Windows Error Reports

Kenapa bisa file ini berpengaruh kepada Speed komputer? Tentu saja, tiap kali index hidup yang ada di langkah no.6. Maka setiap kali file baru masuk akan masuk dalam daftar Indexing. Makanya sering-sering cleanup Junk files setidaknya 1 bulan sekali untuk performa lebih optimal. Caranya gimana? Ini dia…

  • Klik Start Menu ketik Storage Settings
  • Kemudian klik Temporary Files
  • Lalu checklist semuanya baik itu previous windows installations, delivery optimization files, windows upgrade log files, dan opsi lainnya kebawah…
  • Klik Remove files. Tunggu sampai selesai agak lama memang jika files nya agak banyak ber-giga-giga!

No. 8 : Uninstall Antivirus (yang double)

Ngga bisa dipungkiri dari sekian banyak pengguna laptop / komputer, rata-rata cuma segelintir orang yang tau tentang pengaturan antivirus. Ya, dan bahkan banyak juga yang ngga tau, “dilaptop saya ini ada antivirus apa ya?

Beberapa toko komputer terkadang memberikan aplikasi antivirus bawaan, tetapi tidak semuanya baik. Terkadang ada yang double, dan terkadang ada yang loading lama banget nungguin scanning dan seterusnya! Berikut ini beberapa antivirus yang mungkin kamu udah / belum pernah denger namanya:

  • Win Defender
  • Avast
  • AVG
  • Avira
  • Bitdefender
  • Kaspersky
  • Sophos
  • Norton
  • Mcafee

Ada salah satu nama ini di komputer kamu? Check deh jangan sampai double! Kalau double dan memory (RAM) kamu pas-pasan… maka efeknya… tau kan? Leleeet karena antivirus akan melakukan scanning tidak hanya terhadap files di komputer, tetapi juga network, data transfer, dst…!

So, agar tidak lelet gimana? Ya hapus yang double, sisain aja satu antivirus cukup koq! Mau banyak antivirus tapi lelet, atau mau kenceng speed dengan 1 antivirus aja? Ayo….

No. 9 : Ganti Visual Effects

Untuk bawaan Windows sebenarnya Visual Effect diberikan dengan opsi terlengkap. Namun beberapa visual efek tertentu perlu di non-aktifkan guna memperingan kerja CPU dalam me-render dan juga melakukan processing lainnya!

  • Klik Start Menu lalu ketik Advanced System Settings
  • Lalu klik Advanced | Settings di bagian Performance
  • Kemudian klik Adjust for Best Performance
  • Terakhir aktifkan centang “show thumbnails instead of icons”
  • Tekan OK.

No. 10 : Pakai Windows 10 Debloater

Makasih banyak buat Sycnex yang sudah buat beberapa file script PowerShell di Github. Karena sudah mengumpulkan berbagai macam step kompleks menjadi super-super ringkas dengan aplikasi Debloater ini! Kamu juga bisa pakai ini langsung :

  • Klik Clone or Download
  • Jika sudah terdownload, maka Extract filenya…
  • Lihat disitu ada File bernama “Windows10DebloaterGUI
  • Klik kanan file itu, Run with PowerShell

Saat script ini berjalan nanti akan muncul semacam layar biru gelap. Dan inilah PowerShell semacam terminal yang khusus disediakan Windows untuk para adminstrator dalam melakukan konfigurasinya!

  • Klik saja “Remove All Bloatware
  • Disaat ada pertanyaan konfirmasi mulai, maka Ketik Y lalu tekan ENTER
  • Biarkan prosesnya sampai selesai… memang memakan waktu juga untuk menyelesaikannya.
  • Kemudian klik Uninstall OneDrive. Biarkan selesai.
  • Lalu terakhir Disable Cortana. Tunggu hingga usai.

Beres deh! Restart komputer kamu dan rasakan bedanya sekarang! Lebih lancar kan?