Freelance Programmer Bodong

Modus Baru Programmer Bodong: Ngebut Awal, Ngilang di Tengah!


Di era digital seperti sekarang, kebutuhan jasa pembuatan aplikasi, website, atau desain semakin tinggi. Sayangnya, di saat yang sama, penipuan berkedok jasa IT juga makin canggih. Salah satu yang paling sering terjadi adalah modus “ngebut di awal, ngilang di tengah”.

πŸ” Apa Maksudnya?

Banyak korban yang mengaku sempat terpesona dengan kecepatan dan respons awal dari freelancer/programmer yang mereka temui β€” entah dari Facebook, grup WhatsApp, atau marketplace kecil.
Namun setelah DP dikirim dan pekerjaan dimulai, komunikasi makin lama makin lambat, hingga akhirnya:

“Maaf ya, saya lagi banyak proyek lain.”
“Laptop saya rusak.”
“Mohon sabar ya, saya lagi sakit.”
… dan akhirnya menghilang tanpa kabar.


⚠️ Kenali Ciri-Ciri Modus Ini

Gejala AwalPenjelasan
Respons super cepat & ramahUntuk bangun kepercayaan awal
Janji hasil cepat & murahBikin korban tergoda ambil keputusan cepat
Chat terus-menerus minta DP, DP, DP, DP teruus!Agar langsung dapat uang tanpa beban
Tidak punya portofolio validCuma ngaku-ngaku pernah kerja
Tidak mau video call/ZoomTakut identitas aslinya ketahuan

πŸ’‘ Kenapa Banyak yang Ketipu?

  1. Konsumen awam gampang percaya hanya dari chat.
  2. Tidak ada kontrak atau bukti kerja yang jelas.
  3. Tergiur harga murah dan janji β€œbisa cepat.”
  4. Tidak tahu cara verifikasi skill atau reputasi freelancer.

βœ… Cara Menghindarinya

1. Selalu minta portofolio real.

Kalau bisa, verifikasi langsung ke klien sebelumnya (jika memungkinkan).

2. Gunakan sistem milestone.

Bayar bertahap berdasarkan progress, bukan full di awal.

3. Buat kontrak sederhana atau MoU digital.

Tulis kesepakatan harga, deadline, revisi, dan sanksi jika tidak selesai.

4. Gunakan platform freelance yang aman.

Pilih platform dengan sistem escrow atau rekening bersama.

5. Jangan ragu tanya teknis.

Cek apakah dia benar-benar paham atau cuma copy-paste omongan teknis.


βœ‹ Penutup

Kalau kamu ingin membangun aplikasi atau website, pastikan kamu merekrut orang yang benar-benar bisa dipercaya. Jangan cuma karena dia aktif chat dan janji cepat, kamu langsung percaya.

Selalu ingat:

“Kecepatan awal bukan jaminan finish sampai tujuan.”
Lebih baik hati-hati di awal daripada menyesal di akhir.