Experiment Awal

Nah, kita mulai dulu dari persiapan pokoknya ya. Asumsikan dulu komputer kamu saat ini minimal memiliki kriteria sebagai berikut:

Bagi yang belum memiliki JDK segera download dari link diatas. Kemudian lanjutkan instalasi salah satu IDE tools yang disediakan. Cukup install dengan secara default dan next hingga selesai!

Syntax Dasar

Jalankan salah satu dari IDE Tools tersebut, lalu kini kita tuliskan code berikut ini dengan membuat satu buah file ProgramPertama.java:

public class ProgramPertama{

   /* Kita munculkan dulu...
    * Tulisan 'Hello World' sebagai output
    */
   public void cetak() {
      System.out.println("Hello World"); 
   }

   public static void main(String []args) {
      ProgramPertama objek1 = new ProgramPertama();
      objek1.cetak(); 
   }
}

Nah dari sini kita bisa pelajari berbagai hal pokok seperti :

  • Object: Sebuah objek yang disebutkan dari ProgramPertama diatas.
  • Class: Sebuah template yang menjelaskan konsep pokok dan konten apa saja yang ada di dalamnya.
  • Method: Sering kita sebut sebagai suatu aksi / proses. Sebut saja sebuah Class memiliki banyak method. Artinya satu buah kelas mampu melakukan banyak proses. Disana terdapat beberapa code tertentu yang ditulis.
  • Instance Variable: Yaitu object unik dari setiap kelas yang dideklarasikan menjadi sebuah variable.

Tapi kita semua perlu ingat beberapa hal pokok yang juga penting untuk diingat setiap kali kita membuat source code dengan algoritma tertentu tidak akan keluar dari :

  • Case Sensitivity: setiap besar kecil itu penting, karena tidak boleh diacak ataupun berbeda. Kalau saja berbeda maka program bisa-bisa tidak berjalan dengan baik. Sensitivitas ini didapat serupa seperti halnya C dan juga C++ begitu pula pada Java.
  • Naming Convention: untuk penamaan setiap variable lebih baik digunakan huruf awalan kecil, dan kata kedua selanjutnya capital. Begitu seterusnya apabila terdapat 3 kosakata dan lakukan penulisan nama secara menempel atau terpisah dengan underscore. Contohnya begini:
int jenisKendaraan = 0;
int nomorRumah = 18;

Tetapi jangan sampai seperti ini:

int JENIsKendARAAN = 0;
int nomorRUMAH = 18;

Sepintas memang tidak error. Tetapi penggunaan saat penulisan menjadi berpengaruh pada baris lainnya yang menggunakan variable tersebut. Ingat java itu mirip seperti C dan C++ mereka cukup sensitif lho!

  • Class Name: untuk pemberian nama Class itu berarti nama program dan harus bermula capital (besar). Kaidah penamaan ini standard dan selalu diterapkan pada setiap blueprint (Class) yang lainnya. Tentu saja tujuannya agar tidak tertukar dengan penamaan variable yang berawalan huruf kecil.

Contohnya seperti ini :

 public class Calculator{
   // nama Calculator ini benar
}
 

Jangan sampai ada diantara kita menuliskan:

 public class mesinCAL_Culator{
   // nama mesinCAL_CULATOR ini tidak sesuai kaidah
}
 

Java Identifier

Ok. Kita anggap kamu sudah mulai mengerti perbedaan diawal dan juga cara penulisannya tadi. Nah sekarang kita lengkapi dengan identifier atau kaidah penulisannya yang terstandard!

Ingat, bahwa setiap penamaan ini disebut sebagai identifier atau kaidahnnya yang sudah teridentifikasi secara benar dan memudahkan untuk developers lainnya yang tergabung dalam tim kita (jika ada). Kalau toh solo, alias single fighter juga tidak jadi masalah, karena kaidah ini cukup umum untuk diketahui diantara kalangan software developer. Seperti apa saja ya di Java identifier nya yang berlaku :

  • Penamaan identifier selalu bermula dari huruf (a – z atau A – Z), kemudian bisa juga bermula simbol dollar ($) atau garis bawah -underscore ( _ ).
  • Setelah huruf pertama ditulis, maka kita bisa menggabungkan huruf / kata lainnya (menempel).
  • Gunakan kata-kata yang diluar daftar keywords java.
  • Identifier ini senantiasa sensitif besar kecilnya (case sensitive)
  • Contoh yang diperbolehkan : umur, $biaya, _nilaiPertama, _nilaiBaru
  • Contoh yang dilarang : 123umur, -biaya, ~-nilaiKedua

Java Modifier

Mirip seperti halnya C dan C++ untuk Java kita juga harus kenal penggunaan modifier Access dan Non-Access. Apa saja ya itu?

  • Access Modifier : default, public, protected, private.
  • Non-Access Modifier : final, abstract, dan strictfp.

Seperti apa penggunaannya? Akan dibahas nanti saat kita praktek lagi di bab berikutnya, sabar oke?

Java Variable

Dalam Java kita memiliki setidaknya ada 3 macam variable :

  • Local Variable
  • Class Variable
  • Instance Variable

Jenis ini diketahui setelah kita menuliskan beberapa variable dalam sebuah kelas berdasarkan fungsi dan letaknya. Penasaran kan ya? Simak dulu pembahasan selanjutnya.

Java Enums & Arrays

Enums itu diperkenalkan saat Java masih versi 5. Disaat penggunaan Variable dengan Enums maka kita memberikan nilai yang terdefinisi sejak awal. Daftar nilai yang terdefinisi dikenal dengan istilah Enum di Java. Kenapa menggunakan Enum? Tentu saja untuk mempermudah penggunaan nilai agar tidak kebanyakan error nantinya (seperti saat penulisan typo, dan lainnya).

Coba bayangkan begini, saat sebuah aplikasi Toko Jus, ketika ingin membatasi sebuah nilai ukuran gelas, maka kita bisa menggunakan pemberian seperti ini agar pilihan gelas hanya terbatas pada beberapa opsi saja, misalnya perhatikan :

 class TokoJus{
   enum UkuranGelas { KECIL, BESAR, SEDANG }
   UkuranGelas pilihanUkuran;
}

public class Implementasi {

  public static void main(String args[]) {
    TokoJus sample = new TokoJus();
    sample.pilihanUkuran = TokoJus.UkuranGelas.BESAR;
    System.out.println("Anda Memilih : " + sample.pilihanUkuran);
  }

}
 

Tentu saja ketika running maka output nya ialah :

 Anda Memilih : BESAR
 

Ingat baik-baik bahwa kita dapat menyertakan Variable, Constructor, dan juga Method tersendiri dalam setiap penggunaan Enumnya.

Java Keywords

Dalam beberapa penamaan variable, siapapun developers nya harus menggunakan penamaan selain dari kata-kata keywords berikut ini :

abstract assert boolean break
byte case catch char
class const continue default
do double else enum
extends final finally float
for goto if implements
import instanceof int interface
long native new package
private protected public return
short static strictfp super
switch synchronized this throw
throws transient try void
volatile while

Java Comments

Kadang kala saat kita menuliskan code, maka ada bagian tertentu yang perlu diberikan tanda / catatan / komentar. Nah penggunaan code ini disebut comments yaitu baris tertentu yang akan diabaikan oleh java dan tidak diterima sebagai execution. Mirip seperti comments yang dipakai oleh C dan juga C++, yaitu dengan menuliskan single-line comments ataupun multi-line comments. Seperti apa penggunaannya, lihat source code berikut ini :

 // Kelas Baru
public class ProgramLagi{

   // ini ialah single-line comment

   public static void main(String []args) {

/* Adapun ini yaitu bagian comments multi-line
* Sehingga notes ataupun komentar tertentu bisa dituliskan 
* ke dalam source code tanpa mengganggu alur proses 
* execution nya
*/ 
      System.out.println("Yihui! Keren...!");
   }
}

Dan outputnya tentu saja hanya ini saja :

 Yihui! Keren...!

Penggunaan Baris Kosong

Penggunaan baris kosong atau istilahnya “Blank Lines” memang tidak menjadi pengaruh dalam source code java. Ya tentu saja, baik itu ENTER yang panjang, ataupun SPASI yang panjang, dalam pemrograman Java semua itu akan diabaikan tidak begitu berpengaruh secara signifikan.

Pembahasan Berikutnya

Nah usai sudah pembahasan pada bagian experiment awal ini. Dan nanti di pembahasan selanjutnya kita akan mulai explorasi lagi tentang Object dan juga Class khususnya secara penulisan dan juga konsepnya. Siap melanjutkan penguasaannya? Okay… lanjutkan!