Statement

Statement bisa dibilang sebagai instruksi lengkap dalam program VB.Net. Statement dapat berisi:

  • Keyword
  • Operator
  • Variabel
  • Nilai literal
  • Konstanta
  • Ekspresi

Jenis Statement:

  1. Declaration Statements
    Digunakan untuk mendeklarasikan dan mendefinisikan elemen seperti variabel, konstanta, prosedur, dan sebagainya.
  2. Executable Statements
    Menjalankan aksi seperti pemanggilan metode, perulangan, percabangan, atau assignment.

Declaration Statements

  • Dim Statement

Mendeklarasikan dan mengalokasikan ruang penyimpanan untuk satu atau lebih variabel.

Contoh :

 Dim number As Integer
Dim quantity As Integer = 100
Dim message As String = "Hello!"
 
  • Const Statement

Mendeklarasikan dan mendefinisikan satu atau lebih konstanta.

Contoh:

 Const maximum As Long = 1000
Const naturalLogBase As Object = CDec(2.7182818284)
 
  • Enum Statement

Mendeklarasikan sebuah enumerasi dan mendefinisikan nilai-nilai dari anggotanya.

Contoh :

 Enum CoffeeMugSize
   Jumbo
   ExtraLarge
   Large
   Medium
   Small
End Enum  
  • Class Statement

Mendeklarasikan nama sebuah kelas dan memperkenalkan definisi dari variabel, properti, event, dan prosedur yang terdapat dalam kelas tersebut.

Contoh:

 Class Box
Public length As Double
Public breadth As Double   
Public height As Double
End Class 
  • Structure Statement

Mendeklarasikan nama sebuah struktur dan memperkenalkan definisi dari variabel, properti, event, dan prosedur yang terdapat dalam struktur tersebut.

Contoh :

 Structure Box
Public length As Double           
Public breadth As Double   
Public height As Double
End Structure 
  • Module Statement

Mendeklarasikan nama sebuah modul dan memperkenalkan definisi dari variabel, properti, event, dan prosedur yang terdapat dalam modul tersebut.

Contoh :

 Public Module myModule
Sub Main()
Dim user As String = 
InputBox("What is your name?") 
MsgBox("User name is" & user)
End Sub 
End Module 
  • Interface Statement

Mendeklarasikan nama sebuah antarmuka (interface) dan memperkenalkan definisi dari anggota-anggota (members) yang termasuk dalam antarmuka tersebut.

Contoh :

 Public Interface MyInterface
   Sub doSomething()
End Interface  
  • Function Statement

Mendeklarasikan nama, parameter, dan kode yang mendefinisikan sebuah prosedur Fungsi (Function).

Contoh:

 Function myFunction
(ByVal n As Integer) As Double 
   Return 5.87 * n
End Function 
  • Sub Statement

Menyatakan nama, parameter, dan kode yang mendefinisikan suatu prosedur Sub.

Contoh:

 Sub mySub(ByVal s As String)
   Return
End Sub 
  • Declare Statement

Menyatakan referensi ke suatu prosedur yang diimplementasikan dalam file eksternal.

Contoh :

 Declare Function getUserName
Lib "advapi32.dll" 
Alias "GetUserNameA" 
(
   ByVal lpBuffer As String, 
   ByRef nSize As Integer) As Integer  
  • Operator Statement

Menyatakan simbol operator, operan, dan kode yang mendefinisikan prosedur operator pada sebuah kelas atau struktur.

Contoh :

 Public Shared Operator +
(ByVal x As obj, ByVal y As obj) As obj
   Dim r As New obj
' implemention code for r = x + y
   Return r
End Operator  
  • Property Statement

Menyatakan nama sebuah properti, serta prosedur-prosedur properti yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil nilai dari properti tersebut.

Contoh :

 ReadOnly Property quote() As String 
   Get 
      Return quoteString
   End Get 
End Property 
  • Event Statement

Menyatakan sebuah event yang didefinisikan oleh pengguna.

Contoh:

 Public Event Finished() 
  • Delegate Statement

Digunakan untuk menyatakan sebuah delegasi (delegate).

Contoh :

 Delegate Function MathOperator( 
   ByVal x As Double, 
   ByVal y As Double 
) As Double  

Executable Statements

Melakukan aksi seperti:

  • Memanggil metode/fungsi
  • Melakukan perulangan (For, While, dll)
  • Percabangan (If, Select Case)
  • Assign nilai (=)

Contoh:

 Module DecisionExample
   Sub Main()
      Dim a As Integer = 10
      If a < 20 Then
         Console.WriteLine("a kurang dari 20")
      End If
      Console.WriteLine("Nilai a yaitu: {0}", a)
   End Sub
End Module

Output:

a kurang dari 20
Nilai a yaitu: 10

Ok sekarang sudah mulai mengerti kan? Kalo udah sampe sini itu udah lumayan. Tapi kalo ada yang mulai keblinger... coba deh... ambil sesi konsultasi IT bareng expert nya disini.


Cara Akses Variable (Modifier)

Modifier adalah kata kunci yang ditambahkan pada elemen pemrograman apa pun untuk memberikan penekanan khusus tentang bagaimana elemen tersebut akan berperilaku atau diakses dalam program.

Sebagai contoh, modifier akses seperti: Public, Private, Protected, Friend, Protected Friend, dan lain-lain menunjukkan tingkat akses suatu elemen pemrograman seperti variabel, konstanta, enumerasi, atau kelas.


Daftar Modifier yang Tersedia di VB.Net

No.ModifierDeskripsi
1AnsiMenentukan bahwa Visual Basic harus mengonversi semua string ke nilai ANSI (American National Standards Institute) terlepas dari nama prosedur eksternal yang dideklarasikan.
2AssemblyMenentukan bahwa atribut di awal file sumber berlaku untuk seluruh assembly.
3AsyncMenunjukkan bahwa metode atau ekspresi lambda yang dimodifikasi bersifat asynchronous (tidak sinkron). Pemanggil metode async dapat melanjutkan pekerjaannya tanpa harus menunggu metode tersebut selesai.
4AutoDigunakan dalam pernyataan Declare untuk mengatur cara Visual Basic mengelola string saat memanggil prosedur eksternal, dan juga mempengaruhi bagaimana pencarian nama prosedur dilakukan dalam file eksternal.
5ByRefMenentukan bahwa argumen dikirimkan sebagai referensi, sehingga prosedur yang dipanggil dapat mengubah nilainya.
6ByValMenentukan bahwa argumen dikirimkan sebagai nilai, sehingga prosedur yang dipanggil tidak dapat mengubah nilai aslinya.
7DefaultMenetapkan properti sebagai properti default dalam kelas, struktur, atau antarmuka.
8FriendElemen pemrograman yang dideklarasikan dengan Friend hanya dapat diakses dari dalam assembly yang sama. Ini adalah level akses default untuk modul, kelas, struktur, dan antarmuka.
9InDigunakan dalam antarmuka dan delegasi generik.
10IteratorMenentukan bahwa fungsi atau accessor Get adalah iterator, yaitu melakukan iterasi kustom terhadap koleksi.
11KeyDigunakan untuk menentukan perilaku properti dalam tipe anonim.
12ModuleMenentukan bahwa atribut di awal file sumber berlaku untuk modul assembly saat ini (berbeda dengan pernyataan Module).
13MustInheritMenunjukkan bahwa kelas hanya bisa digunakan sebagai kelas dasar (tidak bisa langsung diinstansiasi).
14MustOverrideMenunjukkan bahwa properti atau prosedur tidak diimplementasikan dalam kelas ini dan harus dioverride di kelas turunan.
15NarrowingMenunjukkan bahwa konversi tipe bisa kehilangan beberapa data, misalnya mengkonversi kelas ke tipe yang tidak bisa menampung semua nilainya.
16NotInheritableMenunjukkan bahwa kelas tidak bisa digunakan sebagai kelas dasar.
17NotOverridableMenunjukkan bahwa properti atau prosedur tidak bisa dioverride di kelas turunan.
18OptionalMenunjukkan bahwa argumen prosedur bisa dihilangkan saat pemanggilan.
19OutDigunakan untuk parameter tipe generik yang bersifat covariant.
20OverloadsMenunjukkan bahwa properti atau prosedur mendeklarasikan ulang satu atau lebih prosedur/properti dengan nama yang sama.
21OverridableMenunjukkan bahwa properti atau prosedur bisa dioverride oleh turunan.
22OverridesMenunjukkan bahwa properti atau prosedur mengoverride elemen identik dari kelas dasar.
23ParamArrayMengizinkan prosedur menerima sejumlah argumen yang tidak ditentukan (array parameter).
24PartialMenunjukkan bahwa deklarasi kelas atau struktur adalah definisi parsial (terpisah dalam beberapa file).
25PrivateMenunjukkan bahwa elemen pemrograman hanya bisa diakses dari dalam konteks deklarasinya.
26ProtectedMenunjukkan bahwa elemen hanya bisa diakses dari dalam kelasnya sendiri atau kelas turunan.
27PublicMenunjukkan bahwa elemen tidak memiliki batasan akses (bisa diakses dari mana saja).
28ReadOnlyVariabel atau properti hanya bisa dibaca, tidak bisa ditulis.
29ShadowsElemen yang dideklarasikan menyembunyikan elemen lain dengan nama yang sama dari kelas dasar.
30SharedMenunjukkan bahwa elemen milik seluruh kelas atau struktur, bukan pada instance tertentu.
31StaticVariabel lokal tetap mempertahankan nilainya meskipun prosedur telah selesai dijalankan.
32UnicodeMenentukan bahwa semua string harus dikonversi ke Unicode.
33WideningMenunjukkan bahwa konversi ke tipe lain akan selalu berhasil tanpa kehilangan data.
34WithEventsMenunjukkan bahwa variabel anggota menunjuk ke objek yang dapat memunculkan event.
35WriteOnlyMenunjukkan bahwa properti hanya bisa ditulis (tidak bisa dibaca).

Kita coba praktekkan di kelas ya bersama instruktur agar lebih nyaman to the point, okay?

Konstanta & Enum

Konstanta mengacu pada nilai tetap yang tidak dapat diubah oleh program selama eksekusinya. Nilai tetap ini juga disebut literal.

Konstanta dapat berupa salah satu dari tipe data dasar seperti konstanta integer, konstanta floating point, konstanta karakter, atau literal string. Juga terdapat konstanta enumerasi.

Konstanta diperlakukan seperti variabel biasa, kecuali bahwa nilainya tidak dapat diubah setelah didefinisikan.

Enumerasi adalah sekumpulan konstanta integer yang diberi nama.


Mendeklarasikan Konstanta

Dalam VB.Net, konstanta dideklarasikan menggunakan pernyataan Const. Pernyataan ini digunakan di level modul, kelas, struktur, prosedur, atau blok sebagai pengganti nilai literal.

Sintaks pernyataan Const adalah:

[ < attributelist > ] [ accessmodifier ] [ Shadows ]
Const constantlist

Penjelasan:

  • attributelist – daftar atribut yang diterapkan pada konstanta. Opsional.
  • accessmodifier – menentukan aksesibilitas konstanta. Bisa berupa Public, Protected, Friend, Protected Friend, atau Private. Opsional.
  • Shadows – menyembunyikan elemen pemrograman dengan nama yang sama di kelas induk. Opsional.
  • constantlist – daftar nama konstanta yang dideklarasikan. Wajib.

Setiap nama konstanta memiliki sintaks berikut:

constantname [ As datatype ] = initializer

Contoh:

 'Pernyataan berikut mendeklarasikan konstanta.'
Const maxval As Long = 4999
Public Const message As String = "HELLO"
Private Const piValue As Double = 3.1415

Contoh Penggunaan Konstanta

 Module constantsNenum
   Sub Main()
      Const PI = 3.14149
      Dim radius, area As Single
      radius = 7
      area = PI * radius * radius
      Console.WriteLine("Luas = " & Str(area))
      Console.ReadKey()
   End Sub
End Module

Output:

Luas =  153.933

Konstanta Cetak dan Tampilan dalam VB.Net

VB.Net menyediakan beberapa konstanta untuk cetak dan tampilan:

NoKonstantaDeskripsi
1vbCrLfKombinasi karakter carriage return dan linefeed.
2vbCrKarakter carriage return.
3vbLfKarakter linefeed.
4vbNewLineKarakter baris baru.
5vbNullCharKarakter null.
6vbNullStringBukan string kosong (""), digunakan untuk prosedur eksternal.
7vbObjectErrorNomor kesalahan pengguna. Digunakan seperti Err.Raise(Number) = vbObjectError + 1000.
8vbTabKarakter tab.
9vbBackKarakter backspace.

Mendeklarasikan Enumerasi

Tipe enumerasi dideklarasikan menggunakan pernyataan Enum. Enum mendefinisikan tipe enumerasi dan anggotanya.

Sintaks pernyataan Enum:

[ < attributelist > ] [ accessmodifier ] [ Shadows ]
Enum enumerationname [ As datatype ]
   memberlist
End Enum

Penjelasan:

  • attributelist – daftar atribut (opsional).
  • accessmodifier – aksesibilitas (opsional): Public, Protected, Friend, atau Private.
  • Shadows – menyembunyikan elemen dengan nama yang sama.
  • enumerationname – nama enumerasi (wajib).
  • datatype – tipe data dari anggota enumerasi (opsional).
  • memberlist – daftar konstanta anggota (wajib).

Setiap anggota memiliki sintaks:

[ < attribute list > ] membername [ = initializer ]

Contoh:

 Enum Colors
   red = 1
   orange = 2
   yellow = 3
   green = 4
   azure = 5
   blue = 6
   violet = 7
End Enum

Contoh Penggunaan Enum

 Module constantsNenum
   Enum Colors
      red = 1
      orange = 2
      yellow = 3
      green = 4
      azure = 5
      blue = 6
      violet = 7
   End Enum
   
   Sub Main()
      Console.WriteLine("Warna Merah adalah: " & Colors.red)
      Console.WriteLine("Warna Kuning adalah: " & Colors.yellow)
      Console.WriteLine("Warna Biru adalah: " & Colors.blue)
      Console.WriteLine("Warna Hijau adalah: " & Colors.green)
      Console.ReadKey()
   End Sub
End Module

Output:

Warna Merah adalah: 1
Warna Kuning adalah: 3
Warna Biru adalah: 6
Warna Hijau adalah: 4

Nah sudah bisa menerapkan Konstanta dan Enum kan? Okay… lanjuuut!

Apa itu Variable?

Nah kita akan memasuki pembahasan tentang cara penulisan dan penggunaan Variable. Siap yaa? Okay gini…


Variabel dalam VB.Net
Variabel tidak lain adalah nama yang diberikan untuk area penyimpanan yang dapat dimanipulasi oleh program kita. Setiap variabel di VB.Net memiliki tipe tertentu, yang menentukan ukuran dan tata letak memori variabel tersebut; rentang nilai yang dapat disimpan dalam memori tersebut; dan serangkaian operasi yang dapat diterapkan pada variabel tersebut.

Kita sudah membahas berbagai tipe data. Tipe nilai dasar (basic value types) yang disediakan di VB.Net dapat dikategorikan sebagai berikut:

TipeContoh
Tipe integralSByte, Byte, Short, UShort, Integer, UInteger, Long, ULong dan Char
Tipe floating pointSingle dan Double
Tipe desimalDecimal
Tipe BooleanNilai True atau False, sesuai penugasan
Tipe tanggalDate

VB.Net juga memungkinkan pendefinisian tipe nilai lain seperti Enum, dan tipe referensi seperti Class. Kita akan membahas tipe tanggal dan Class pada bab-bab berikutnya.


Deklarasi Variabel di VB.Net

Pernyataan Dim digunakan untuk mendeklarasikan variabel dan mengalokasikan penyimpanan untuk satu atau lebih variabel. Pernyataan Dim dapat digunakan di tingkat modul, kelas, struktur, prosedur, atau blok.

Sintaks deklarasi variabel di VB.Net adalah:

[ <attributelist> ] [accessmodifier] [[Shared] [Shadows] | [Static]] [ReadOnly] Dim [WithEvents] variablelist

Penjelasan:

  • attributelist adalah daftar atribut yang berlaku untuk variabel. (Opsional)
  • accessmodifier menentukan tingkat akses variabel: Public, Protected, Friend, Protected Friend, atau Private. (Opsional)
  • Shared mendeklarasikan variabel yang dibagikan oleh semua instance kelas atau struktur. (Opsional)
  • Shadows menunjukkan bahwa variabel ini menyembunyikan elemen lain dengan nama yang sama dari kelas induk. (Opsional)
  • Static menyatakan bahwa nilai variabel akan tetap ada meskipun prosedur tempat ia dideklarasikan telah selesai dijalankan. (Opsional)
  • ReadOnly berarti variabel hanya bisa dibaca, tidak bisa ditulis. (Opsional)
  • WithEvents menentukan bahwa variabel digunakan untuk merespons event dari instance yang ditugaskan ke variabel tersebut. (Opsional)
  • variablelist adalah daftar variabel yang dideklarasikan.

Setiap variabel dalam daftar memiliki sintaks dan bagian sebagai berikut:

variablename[( [boundslist] )] [As [New] datatype] [= initializer]

Penjelasan:

  • variablename – Nama dari variabel.
  • boundslist – Opsional. Digunakan untuk batas dimensi jika variabel berupa array.
  • New – Opsional. Digunakan untuk membuat instance baru dari kelas saat pernyataan Dim dijalankan.
  • datatype – Wajib jika Option Strict diaktifkan. Menentukan tipe data variabel.
  • initializer – Opsional jika New tidak digunakan. Nilai awal yang diberikan pada saat variabel dibuat.

Contoh deklarasi variabel yang benar:

 Dim StudentID As Integer
Dim StudentName As String
Dim Salary As Double
Dim count1, count2 As Integer
Dim status As Boolean
Dim exitButton As New System.Windows.Forms.Button
Dim lastTime, nextTime As Date
 

Inisialisasi Variabel di VB.Net

Variabel dapat diinisialisasi (diberikan nilai) dengan tanda sama dengan (=) diikuti ekspresi konstan. Bentuk umumnya:

 nama_variabel = nilai

Contoh:

 Dim pi As Double
pi = 3.14159

Anda juga bisa menginisialisasi langsung saat deklarasi:

 Dim StudentID As Integer = 100
Dim StudentName As String = "Coding Keren Bro!"

Contoh

Coba contoh berikut yang menggunakan berbagai tipe variabel:

 Module variablesNdataypes
   Sub Main()
      Dim a As Short
      Dim b As Integer
      Dim c As Double
      
      a = 10
      b = 20
      c = a + b
      Console.WriteLine("a = {0}, b = {1}, c = {2}", a, b, c)
      Console.ReadLine()
   End Sub
End Module

Hasil saat dijalankan:

a = 10, b = 20, c = 30

Menerima Nilai dari Pengguna

Kelas Console di namespace System menyediakan fungsi ReadLine untuk menerima input dari pengguna dan menyimpannya ke dalam variabel. Contoh:

 Dim message As String
message = Console.ReadLine

Contoh lengkap:

 Module variablesNdataypes
   Sub Main()
      Dim message As String
      Console.Write("Enter message: ")
      message = Console.ReadLine
      Console.WriteLine()
      Console.WriteLine("Your Message: {0}", message)
      Console.ReadLine()
   End Sub
End Module

Output (misalnya pengguna mengetik “Hello World”):

Enter message: Hello World   
Your Message: Hello World

Lvalues dan Rvalues

Ada dua jenis ekspresi:

  • lvalue – Ekspresi yang dapat muncul di sisi kiri maupun kanan dari sebuah penugasan (assignment).
  • rvalue – Ekspresi yang hanya dapat muncul di sisi kanan dari penugasan.

Variabel adalah lvalue dan dapat muncul di sisi kiri. Literal numerik adalah rvalue dan tidak dapat muncul di sisi kiri.

Contoh yang valid:

Dim g As Integer = 20

Contoh yang tidak valid (akan menghasilkan error saat kompilasi):

20 = g

Waaw… lumayan yah?

Data Type

Alias Jenis Datanya! Dan ini penting untuk kita bahas disini.

Tipe Data di VB.Net

Tipe data merujuk pada sistem yang luas yang digunakan untuk menyatakan variabel atau fungsi dengan tipe yang berbeda. Tipe dari suatu variabel menentukan:

  • Berapa banyak ruang yang dibutuhkan di memori.
  • Bagaimana pola bit yang disimpan ditafsirkan oleh komputer.

Tipe Data yang Tersedia di VB.Net

VB.Net menyediakan beragam tipe data. Tabel berikut menunjukkan semua tipe data yang tersedia:

Tipe DataAlokasi MemoriRentang Nilai
BooleanTergantung pada platformTrue atau False
Byte1 byte0 hingga 255 (tanpa tanda)
Char2 byte0 hingga 65535 (tanpa tanda)
Date8 byte1 Januari 0001 jam 00:00:00 hingga 31 Desember 9999 jam 23:59:59
Decimal16 byte±7.9…E+28 tanpa titik desimal; hingga 28 digit di belakang koma
Double8 byte±1.79769313486231570E+308 hingga ±4.94065645841246544E-324
Integer4 byte-2.147.483.648 hingga 2.147.483.647
Long8 byte-9.223.372.036.854.775.808 hingga 9.223.372.036.854.775.807
Object4 byte (32-bit) / 8 byte (64-bit)Menyimpan data dari tipe apa pun
SByte1 byte-128 hingga 127
Short2 byte-32.768 hingga 32.767
Single4 byte±3.4028235E+38 hingga ±1.401298E-45
StringTergantung platform0 sampai sekitar 2 miliar karakter Unicode
UInteger4 byte0 hingga 4.294.967.295
ULong8 byte0 hingga 18.446.744.073.709.551.615
User-DefinedTergantung strukturBergantung pada tipe data dari masing-masing anggota struktur
UShort2 byte0 hingga 65.535

Contoh Penggunaan Tipe Data

 Module DataTypes
   Sub Main()
      Dim b As Byte
      Dim n As Integer
      Dim si As Single
      Dim d As Double
      Dim da As Date
      Dim c As Char
      Dim s As String
      Dim bl As Boolean
      
      b = 1
      n = 1234567
      si = 0.12345678901234566
      d = 0.12345678901234566
      da = Today
      c = "S"c
      s = "iapa nih?"
      
      If ScriptEngine = "VB" Then
         bl = True
      Else
         bl = False
      End If
      
      If bl Then
         Console.Write(c & s & vbCrLf)
         Console.WriteLine("Datanya gini: {0}", da)
         Console.WriteLine("Kita Pakai VB.Net beneran ya!")
         Console.WriteLine("Hasilnya coba:")
         Console.WriteLine("Nilai Single: {0}, Nilai Double: {1}", si, d)
      End If
      
      Console.ReadKey()
   End Sub
End Module
 

Hasil keluaran:

Siapa nih?
Datanya gini: 12/4/2012 12:00:00 PM
Kita Pakai VB.Net beneran ya!
Hasilnya coba:
Nilai Single: 0.1234568, Nilai Double: 0.123456789012346

Fungsi Konversi Tipe di VB.Net

VB.Net menyediakan fungsi-fungsi bawaan untuk konversi tipe data secara langsung:

NoFungsiDeskripsi
1CBool(expression)Konversi ke Boolean
2CByte(expression)Konversi ke Byte
3CChar(expression)Konversi ke Char
4CDate(expression)Konversi ke Date
5CDbl(expression)Konversi ke Double
6CDec(expression)Konversi ke Decimal
7CInt(expression)Konversi ke Integer
8CLng(expression)Konversi ke Long
9CObj(expression)Konversi ke Object
10CSByte(expression)Konversi ke SByte
11CShort(expression)Konversi ke Short
12CSng(expression)Konversi ke Single
13CStr(expression)Konversi ke String
14CUInt(expression)Konversi ke UInteger
15CULng(expression)Konversi ke ULong
16CUShort(expression)Konversi ke UShort

Contoh Penggunaan Fungsi Konversi

 Module DataTypes
   Sub Main()
      Dim n As Integer
      Dim da As Date
      Dim bl As Boolean = True
      n = 1234567
      da = Today
      
      Console.WriteLine(bl)
      Console.WriteLine(CSByte(bl))
      Console.WriteLine(CStr(bl))
      Console.WriteLine(CStr(da))
      Console.WriteLine(CChar(CChar(CStr(n))))
      Console.WriteLine(CChar(CStr(da)))
      Console.ReadKey()
   End Sub
End Module
 

Hasil keluaran:

True
-1
True
12/4/2012
1
1 

Kira-kira sudah ada output yang menggemaskan dari Code VB.net barusan? Atau mulai penasaran gimana ya penerapannya nanti? Okay, lanjuut dulu… come ‘on…!

Basic Syntax

Dalam metodologi Pemrograman Berorientasi Objek, sebuah program terdiri dari berbagai objek yang saling berinteraksi melalui tindakan (actions). Tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah objek disebut metode (methods). Objek-objek dengan jenis yang sama dikatakan memiliki tipe yang sama atau, lebih sering, berada dalam kelas (class) yang sama.

Dalam program VB.Net, dapat didefinisikan bahwa program terdiri dari kumpulan objek yang berkomunikasi dengan memanggil metode satu sama lain. Sekarang mari kita bahas secara singkat apa arti dari class, object, method, dan instance variable.

  • Objek – Objek memiliki keadaan (state) dan perilaku (behavior). Contoh: seekor anjing memiliki keadaan seperti warna, nama, ras, dan perilaku seperti mengibas ekor, menggonggong, makan, dan sebagainya. Objek adalah instansi dari sebuah kelas.
  • Kelas – Kelas bisa didefinisikan sebagai cetak biru atau template yang menjelaskan perilaku dan keadaan yang didukung oleh objek dari tipe tersebut.
  • Metode – Metode pada dasarnya adalah perilaku. Sebuah kelas bisa memiliki banyak metode. Di dalam metode inilah logika ditulis, data dimanipulasi, dan seluruh tindakan dijalankan.
  • Variabel Instansi – Setiap objek memiliki serangkaian variabel instansi yang unik. Keadaan sebuah objek diciptakan dari nilai-nilai yang diberikan kepada variabel-variabel ini.

Kelas Rectangle dalam VB.Net

Sebagai contoh, mari kita pertimbangkan objek Rectangle (persegi panjang). Objek ini memiliki atribut seperti panjang dan lebar. Tergantung desainnya, mungkin diperlukan cara untuk menerima nilai atribut tersebut, menghitung luas, dan menampilkan rincian.

Berikut implementasi kelas Rectangle dalam VB.Net:

 Imports System

Public Class Rectangle
   Private length As Double
   Private width As Double

   'Metode publik
   Public Sub AcceptDetails()
      length = 4.5
      width = 3.5
   End Sub

   Public Function GetArea() As Double
      GetArea = length * width
   End Function

   Public Sub Display()
      Console.WriteLine("Length: {0}", length)
      Console.WriteLine("Width: {0}", width)
      Console.WriteLine("Area: {0}", GetArea())
   End Sub

   Shared Sub Main()
      Dim r As New Rectangle()
      r.AcceptDetails()
      r.Display()
      Console.ReadLine()
   End Sub
End Class

Saat kode di atas dikompilasi dan dijalankan, hasilnya adalah:

Length: 4.5
Width: 3.5
Area: 15.75

Penjelasan

Pada bab sebelumnya, kita membuat modul Visual Basic yang menyimpan kode. Sub Main menunjukkan titik masuk dari program VB.Net. Di sini, kita menggunakan Class yang berisi kode dan data sekaligus. Anda menggunakan class untuk membuat object. Sebagai contoh, dalam kode:

 Dim r As New Rectangle()
 

Maka r adalah sebuah objek dari kelas Rectangle.

  • Sebuah objek adalah instansi dari sebuah class.
  • Class bisa memiliki anggota (members) yang bisa diakses dari luar, jika diatur demikian.
  • Anggota data disebut field, dan anggota prosedur disebut method.
  • Metode statik (Shared) bisa dipanggil tanpa harus membuat objek dari class-nya.
  • Metode instansi hanya bisa dipanggil melalui objek.

Identifier (Penamaan)

Identifier adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi class, variabel, fungsi, atau item lain yang didefinisikan pengguna. Aturan penamaan identifier dalam VB.Net:

  • Harus dimulai dengan huruf, bisa diikuti huruf, angka (0–9), atau garis bawah (_).
  • Tidak boleh dimulai dengan angka.
  • Tidak boleh mengandung spasi atau simbol seperti: ? - +! @ # % ^ & * ( ) [ ] { } . ; : " ' / \. Namun, garis bawah (_) boleh digunakan.
  • Tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah dipesan oleh VB.Net.

Kata Kunci VB.Net

Berikut adalah beberapa contoh kata kunci (reserved keywords) dalam VB.Net:

#1#2#3#4#5#6#7
AddHandlerAddressOfAliasAndAndAlsoAsBoolean
ByRefByteByValCallCaseCatchCBool
CByteCCharCDateCDecCDblCharCInt
ClassCLngCObjConstContinueCSByteCShort
CSngCStrCTypeCUIntCULngCUShortDate
DecimalDeclareDefaultDelegateDimDirectCastDo
DoubleEachElseElseIfEndEnd IfEnum
EraseErrorEventExitFalseFinallyFor
FriendFunctionGetGetTypeGetXMLNamespaceGlobalGoTo
HandlesIfImplementsImportsInInheritsInteger
InterfaceIsIsNotLetLibLikeLong
LoopMeModModuleMustInheritMustOverrideMyBase
MyClassNamespaceNarrowingNewNextNotNothing
NotInheritableNotOverridableObjectOfOnOperatorOption
OptionalOrOrElseOverloadsOverridableOverridesParamArray
PartialPrivatePropertyProtectedPublicRaiseEventReadOnly
ReDimREMRemoveHandlerResumeReturnSByteSelect
SetShadowsSharedShortSingleStaticStep
StopStringStructureSubSyncLockThenThrow
ToTrueTryTryCastTypeOfUIntegerWhile
WideningWithWithEventsWriteOnlyXor

Keterangan:

  • Kata kunci ini tidak dapat digunakan sebagai nama variabel, fungsi, atau class karena sudah diset oleh VB.Net.
  • Sebagian besar keyword ini digunakan dalam berbagai konstruksi pemrograman seperti pengendali alur (If, For, While), deklarasi objek (Dim, Class), pengolahan kesalahan (Try, Catch, Finally), dan lainnya.

Oke, sudah cukup ada bayangkan ya? Ok lanjut….

Struktur Program

Program VB.Net pada dasarnya terdiri dari bagian-bagian berikut:

  • Deklarasi Namespace
  • Sebuah kelas atau modul
  • Satu atau lebih prosedur
  • Variabel
  • Prosedur Main
  • Pernyataan & Ekspresi
  • Komentar

Mari kita lihat kode sederhana yang akan mencetak kata “Hello World”:

 Imports System
Module Module1
   'Program ini akan menampilkan Hello World
   Sub Main()
      Console.WriteLine("Hello World")
      Console.ReadKey()
   End Sub
End Module

 

Ketika kode di atas dikompilasi dan dijalankan, hasil yang dihasilkan adalah:

Hello, World!

Mari kita lihat berbagai bagian dari program di atas:

  • Baris pertama program Imports System digunakan untuk menyertakan namespace System dalam program.
  • Baris berikutnya memiliki deklarasi Modul, yaitu modul Module1. VB.Net sepenuhnya berorientasi objek, jadi setiap program harus memiliki modul atau kelas yang berisi data dan prosedur yang digunakan oleh program Anda.
  • Kelas atau Modul biasanya akan berisi lebih dari satu prosedur. Prosedur berisi kode yang dapat dieksekusi, atau dengan kata lain, mereka mendefinisikan perilaku dari kelas tersebut. Sebuah prosedur bisa berupa salah satu dari berikut:
    • Function
    • Sub
    • Operator
    • Get
    • Set
    • AddHandler
    • RemoveHandler
    • RaiseEvent
  • Baris berikutnya ('Program ini) akan diabaikan oleh compiler dan dimasukkan untuk menambah komentar tambahan dalam program.
  • Baris berikutnya mendefinisikan prosedur Main, yang merupakan titik masuk untuk semua program VB.Net. Prosedur Main menyatakan apa yang akan dilakukan oleh modul atau kelas saat dieksekusi.
  • Prosedur Main menentukan perilakunya dengan pernyataan Console.WriteLine("Hello World"). WriteLine adalah metode dari kelas Console yang didefinisikan dalam namespace System. Pernyataan ini menyebabkan pesan “Hello, World!” ditampilkan di layar.
  • Baris terakhir Console.ReadKey() digunakan untuk pengguna Visual Studio.NET. Ini akan mencegah layar program menutup dengan cepat ketika program dijalankan dari Visual Studio .NET.

Menyusun & Menjalankan Program VB.Net

Jika Anda menggunakan IDE Visual Studio.Net, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Mulai Visual Studio.
  2. Pada menu bar, pilih File → New → Project.
  3. Pilih Visual Basic dari template.
  4. Pilih Console Application.
  5. Tentukan nama dan lokasi untuk proyek Anda menggunakan tombol Browse, lalu pilih tombol OK.
  6. Proyek baru akan muncul di Solution Explorer.
  7. Tulis kode di Code Editor.
  8. Klik tombol Run atau tekan tombol F5 untuk menjalankan proyek. Jendela Command Prompt akan muncul yang berisi baris “Hello World”.

OK sudah lancar kan? Lanjut yuk….

Komponen .NET Framework

.Net Framework adalah platform revolusioner yang memungkinkan Anda untuk menulis berbagai jenis aplikasi berikut:

  • Aplikasi Windows
  • Aplikasi Web
  • Layanan Web (Web Services)

Aplikasi yang dibangun dengan .Net Framework bersifat multi-platform. Framework ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman seperti: Visual Basic, C#, C++, JScript, dan COBOL, dll.

Semua bahasa tersebut dapat mengakses framework ini dan juga saling berkomunikasi satu sama lain.

.Net Framework terdiri dari perpustakaan kode (library) yang sangat besar dan digunakan oleh bahasa-bahasa seperti VB.Net. Bahasa-bahasa ini menggunakan metodologi berorientasi objek (OOP).

Komponen-komponen utama dari .Net Framework:

  • Common Language Runtime (CLR)
  • .Net Framework Class Library
  • Common Language Specification
  • Common Type System
  • Metadata dan Assemblies
  • Windows Forms
  • ASP.Net dan ASP.Net AJAX
  • ADO.Net
  • Windows Workflow Foundation (WF)
  • Windows Presentation Foundation (WPF)
  • Windows Communication Foundation (WCF)
  • LINQ

Untuk penjelasan fungsi dari masing-masing komponen di atas, Anda dapat melihat materi ASP.Net – Introduction, dan untuk detail teknis setiap komponen, silakan merujuk pada dokumentasi resmi dari Microsoft.


Lingkungan Pengembangan Terintegrasi (IDE) untuk VB.Net

Microsoft menyediakan beberapa alat pengembangan untuk pemrograman VB.Net, antara lain:

  • Visual Studio 2010, 2013,2015, 2017, dst (VS)
  • Visual Web Developer

Anda dapat membuat berbagai jenis program VB.Net — mulai dari aplikasi sederhana berbasis command line hingga aplikasi yang kompleks.

Visual Basic Express dan Visual Web Developer Express adalah versi ringan dari Visual Studio, namun tampilannya serupa dan tetap mempertahankan sebagian besar fitur penting dari Visual Studio.

Dalam tutorial ini, kita menggunakan Visual Studio 2017.

Anda dapat mengunduhnya langsung dari situs resmi Microsoft. Instalasi akan berjalan otomatis di komputer Anda. Harap diperhatikan bahwa instalasi edisi Express memerlukan koneksi internet yang aktif.


Menulis Program VB.Net di Linux atau Mac OS

Meskipun .NET Framework secara asli berjalan di sistem operasi Windows, terdapat versi alternatif yang memungkinkan penggunaannya di sistem operasi lain.

Mono adalah versi open-source dari .NET Framework yang mencakup compiler untuk Visual Basic dan dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti berbagai varian Linux dan Mac OS.

Tujuan utama dari proyek Mono adalah tidak hanya menjalankan aplikasi Microsoft .NET lintas platform, tetapi juga untuk menyediakan alat pengembangan yang lebih baik bagi pengembang Linux.

Mono dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk:

  • Android
  • BSD
  • iOS
  • Linux
  • macOS
  • Windows
  • Solaris
  • UNIX

Selanjutnya kita terjun ke penggunaan latihan coding ya? Ok.

Bagian Pertama

VB.Net adalah bahasa pemrograman komputer yang sederhana, modern, dan berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft. Tujuannya adalah untuk menggabungkan kekuatan dari .NET Framework dan Common Language Runtime dengan kemudahan penggunaan yang menjadi ciri khas Visual Basic. Tutorial ini akan mengajarkan Anda dasar-dasar pemrograman VB.Net, sekaligus mengenalkan berbagai konsep lanjutan dalam bahasa ini.


Mengapa Belajar VB.Net?

VB.Net diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 2002. Sebagai bahasa berorientasi objek, VB.Net sangat cocok digunakan untuk membangun aplikasi perangkat lunak internal, seperti sistem keuangan, manajemen gudang, penjualan toko, akuntansi, dan sistem perbankan yang berjalan di lingkungan Windows. Jika Anda bercita-cita menjadi pengembang aplikasi bisnis, VB.Net adalah salah satu bahasa yang relevan dan efisien untuk dikuasai.

Alasan lain untuk mempelajari VB.Net:

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

VB.Net memberikan pemahaman kuat tentang konsep OOP, yang memungkinkan pengembangan kode yang rapi, terstruktur, dan mudah dipelihara. Konsep ini juga berlaku luas dalam bahasa lain seperti C++ dan Java.

Dukungan dari Microsoft

Karena berasal dari Microsoft, VB.Net terintegrasi erat dengan .NET Framework dan Visual Studio, menyediakan berbagai pustaka siap pakai untuk membangun sistem kompleks seperti ERP toko, sistem POS (Point of Sale), inventory, atau aplikasi internal perusahaan.

Mudah Dipelajari dan Digunakan

VB.Net memiliki sintaks yang mudah dipahami, membuatnya cocok untuk pemula dan juga bagi tim pengembang yang ingin bekerja cepat dalam pengembangan sistem bisnis tradisional berbasis Windows.


Contoh Penggunaan VB.Net

VB.Net sangat cocok digunakan di lingkungan perusahaan atau instansi yang memerlukan sistem stabil dan berjalan secara lokal. Contoh aplikasinya:

  • Sistem Perbankan Internal – Untuk mengelola transaksi keuangan, laporan, dan operasional kantor cabang.
  • Aplikasi Kasir (POS) – Cocok untuk toko retail atau swalayan tradisional.
  • Sistem Gudang dan Inventori – Untuk pelacakan barang masuk/keluar, stok, dan pengelolaan distribusi.
  • Aplikasi Akuntansi dan Pembukuan – Banyak digunakan oleh kantor kecil hingga menengah.
  • Aplikasi Manajemen Karyawan dan Gaji (HRD) – Cocok untuk kantor, koperasi, atau lembaga pendidikan.

Siapa yang Cocok Belajar VB.Net?

Tutorial ini ditujukan bagi pemula maupun pengembang yang ingin membuat aplikasi desktop internal yang stabil dan bisa berjalan di lingkungan perusahaan. Setelah mempelajari tutorial ini, Anda akan memiliki kemampuan menengah untuk membangun aplikasi bisnis nyata.


Prasyarat Belajar VB.Net

Jika Anda sudah mengenal dasar-dasar bahasa BASIC atau Visual Basic, maka belajar VB.Net akan terasa mudah dan menyenangkan.


Peluang Karier dan Pekerjaan

Banyak perusahaan yang masih mencari pengembang VB.Net untuk memelihara dan mengembangkan sistem internal yang sudah berjalan selama bertahun-tahun. Posisi yang umum antara lain:

  • Developer Aplikasi Keuangan
  • Programmer Sistem Inventori
  • Analis dan Developer Sistem Perbankan
  • Pengembang Aplikasi POS / Retail
  • Developer ERP / Akuntansi Internal

Perusahaan yang sering merekrut posisi ini antara lain:

  • Bank lokal dan koperasi
  • Toko dan swalayan besar
  • Distributor barang
  • Perusahaan manufaktur
  • Instansi pemerintah dan swasta

Sudah faham ya? Mari kita lanjutkan…


Pencarian Font Dari gambar

Identifikasi Font Dari Gambar

Hey guys!

Pernah lihat kan para desainer teknolgi anthusiast pada sat-set-sat-set di depan komputernya? Naah, kali ini kita share tips yang memudahkan kita semua agar jadi desainer pro, khususnya Identifikasi Font dari gambar.

Gimana caranya?

  • Gini pertama-tama screenshot dulu gambarnya
  • Lalu crop sebagian cukup untuk 1 kata aja. Jangan banyak-banyak
  • Copas screenshot potongan itu ke website MyFonts.com
  • Dari situ akan kelihatan hasil pencariannya seperti ini:

Udah keliatan kan nama font nya? Superwood, IntroRust, dan lainnya keliatan koq! Tinggal akses deh di dafont.com, atau fontspace.com dan lainnya. Kuncinya identifikasi pake gambar, dan dapatkan langsung font nya secara simple!

Okay, see you in the next class!