linux command Export CDPATH fgroupindonesia

CDPATH Variable

Pernahkah kamu menggunakan ‘cd command‘ ?

Nah bagi yang pernah alias sering pakai command yang satu ini maka wajib mengenal perintah lainnya yaitu : ‘export CDPATH=

Misalkan kamu coba bayangin ada di dalam keadaan salah satu ini :

  • JAVA Developers: yang seringkali menerapkan beberapa command yang ada di dalam folder java. Otomatis gunakan CDPATH terhadap ‘/java/bin‘ sebagai entry directory nya.
  • Unix SysAdmin: yang seringkali ngoprek bagian ‘/etc‘. Saat mau kemana lagi selain lokasi tersebut? Ya gunakan CDPATH terhadap lokasi yang barusan.
  • Developers project: yang seringkali menyimpan oprekannya di lokasi ‘/home/projects‘ maka otomatis mirip kayak Unix SysAdmin barusan, yaitu gunakan lokasi directory tersebut sebagai lokasi target CDPATH.
  • Keadaan serupa lainnya.

Ok, langsung saja penggunaannya ya:

  • Buka Terminal
  • ketik : ‘export CDPATH=/home/username/lokasi
  • lalu tekan ENTER

Otomatis saat kamu menggunakan cd Command, maka directory dari lokasi tersebut akan mudah diakses dengan singkat tanpa perlu menuliskan path panjang tadi. Sehingga :

  • di Terminal tadi
  • ketik : ‘cd subdirectory’
  • lalu tekan ENTER

Ini akan memberikan efek masuk ke dalam subdirectory dari path yang sudah diset di CDPATH exported barusan! Pengen coba? Yuk explore di Terminal langsung.

Apt-Get Slow Download

Pernah eksekusi perintah apt-get update tapi malah dapet download akses yang slow gila?! Nah ini dia solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut! Aslinya begini:

Kemudian kita atasi dengan cara mengupdate sumber links yang bener-bener dapat diandalkan. Caranya ambil salah satu dari link global (dari sini). Perhatikan:

Dari sana bakal kelihatan mana lokasi yang kamu bakal pakai satu saja. Misalnya saja :


https://mirrors.ocf.berkeley.edu/kali/

Nah karena link itu lebih dapat diandalkan, maka kita update saja dengan cara:

Masuk ke terminal

Lalu eksekusi:

  • sudo vi /etc/apt/sources.list

Dan edit menjadi seperti ini :

Setelah itu maka lakukan perintah ini:

  • sudo apt-get clean
  • sudo apt-get update
  • sudo apt-get upgrade

Maka proses download akan lebih cepat dan tuntaskan hingga selesai tanpa speed yang lola… bravoo…!!

Installation Guest Addition CD Image

Memang agak sedikit berbeda ketika menggunakan Linux environment berbanding dengan Windows. Pada saat menerapkan Guest Addition CD Image saja misalnya, setidaknya para pengguna Debian Linux perlu menerapkan beberapa langkah berikut :

Masuk ke terminal, dan ketiklah awalan sudo *perintah lainnya* setelah itu maka akan dimintai password untuk root user. Ketik dan tuntaskan hingga akhir!

Eksekusi perintah berikut in terurut :

  • sudo apt-get update
  • sudo apt-get upgrade
  • sudo apt-get install build-essential module-assistant
  • sudo m-a prepare
  • masukkan Guest CD nya via menu VirtualBox
  • open Terminal Here (di cdrom tersebut)
  • lalu sudo sh ./VBoxLinuxAdditions.sh

Itulah dia rangkaian command line yang perlu kita lakukan dalam penggunaan di Linux Environment. Ribet yah? Sebenarnya ngga juga, karena disini kita melakukan serangkaian perintah umum seperti : updating APT database, lalu melakukan instalasi security update, dan instalasi required packages.

Kali Linux Detect Network Hardware

Nah kali ini masih seputar installation di Kali – Linux yang menjadi pertanyaan segar untuk kita semua. Perhatikan error message ini :

Pesannya juga cukup jelas koq, yaitu :

Some of your hardware needs non-free firmware files to operate. The firmware can be loaded from removable media, such as a USB stick or floppy. The Missing firmware files are : rtl_nic/rtl8168d-1.fw If you have such media available now, insert it, and continue.

Karena file driver hardware rtl8168d-1.fw ini tidak ada di dalam CD/DVD Kali Linux Installer, maka file ini harus kita dapatkan dari Internet. Cukup download dari sini (klik). Nah, jika filenya sudah didapatkan kemudian save (masukkan) ke dalam flashdisk manapun (bebas). Kemudian colok ke PC yang barusan error tersebut. Dan klik saja *Yes*.

Installation akan lancar jaya, sukses!

Kali Linux Installation Media

Pernah mengalami ini ketika melakukan installasi Kali Linux di PC?

Pesannya ialah : Your installation media couldn’t be mounted. When installing from CD-ROM, this probably means that the deisk was not in the drive. If so you can insert it and try again.

Dengan screenshot seperti ini?

Menyebalkan memang! Padahal anda sedang melakukan Installation from USB alias dari USB Flashdisk. Lalu muncullah error minta CD-ROM ? What ….?! Nah cara mengatasi ini cukup sederhana. Seperti petunjuknya, cabut aja USB Flashdisknya, lalu masukkan lagi ke port sebelahnya. Dan viola, semua berjalan lancar!

kali linux logo

Mengubah Urutan Boot Options Kali Linux

Saat dual boot sudah berhasil rasakan pada PC / laptop dengan adanya OS Windows & Linux berdampingan hidup rukun. Adakalanya kita perlu melakukan pengaturan urutan boot options. Agar saat timeout 5 detik bisa langsung masuk ke OS Windows yg diinginkan misalnya! Nah di pembahasan kali ini kita ringkas dari sebuah artikel dari itomation.ca*. Kamu penasaran apa saja ya langkah-langkahnya? Yuk telusuri langkahnya lebih lanjut dari sini:

  • Masuklah ke Kali Linux sebagai Root
  • Lalu buka Terminal
  • Ketiklah : sudo nano /etc/default/grub
  • Edit bagian : GRUB_DEFAULT = 0
  • Nomor ‘0’ ini bisa menjadi ‘2’ sebagai urutan Opsi Windows itu berada.
  • Save editing dengan cara tekan : CTRL + O
  • Exit editing dengan cara tekan : CTRL + X
  • Lalu ketik di terminal tadi : sudo update-grub
  • Restart Linux!

*NB : Silahkan akses step aslinya dari link diatas dalam bentuk PDF untuk mencegah akses link yang expired.

Dual Boot Windows setelah Instalasi Kali Linux

Pernah mengalami ketika Komputer PC menggunakan Ms. Windows lalu ingin digunakan Dual Boot bersama Kali-Linux ? Nah untuk keadaan yang satu ini terkadang ada saja yang melakukan installasi seperti biasa melalui USB namun menghadapi kendala utamanya yang krusial banget…!

Dual Boot Windows Tidak ditemukan

Ya, beneran! Hal ini kita alami saat sedang melalukan setup di PC lab sebanyak 3 buah workstation seperti ini. Awalnya ada Ms. Windows lalu dilakukan Installasion Kali-Linux via USB, dan hasilnya setelah instalasi selesai lalu booting… Boom…! Windows tidak terlihat!

Boot Options yg seharusnya muncul ada Windows nya.

Nah, beruntung ada diskusi dari manjaro.org* dan stackexchange.com* yang sudah mengalaminya dan rela berbagi tentang solusi masalah ini. Hal yang terpenting ialah kita masuk dulu ke dalam Kali Linux sebagai administrator lalu lakukan setting sedikit. Berikut caranya :

Login dalam Kali Linux sebagai Root lalu :

  • Bukalah Terminal.
  • Ketiklah : sudo nano /etc/default/grub
  • Lakukan editing file itu dengan menambahkan : GRUB_DISABLE_OS_PROBER=false
  • Dan terakhir ketiklah : sudo update-grub

Ok, reboot PC nya selesai Opsi Windows akan terdeksi muncul dan bisa dipakai kembali!

*NB : Silahkan akses diskusinya dari link diatas dalam bentuk PDF untuk mencegah akses link yang expired.