File Key dan Pem Linux

Cara Pakai ‘Key’ & ‘Pem’ File?

Oke kita punya File .key dan .pem yang sangat penting dalam pengelolaan VPS (Virtual Private Server), terutama untuk akses aman via SSH dan SSL/TLS. Berikut penjelasannya secara ringkas dan jelas:


🔐 1. File .key

  • Berisi: Private Key (kunci pribadi)
  • Digunakan untuk:
    • Autentikasi SSH (login ke VPS tanpa password)
    • SSL Certificate (untuk enkripsi HTTPS)
  • Sangat rahasia — jangan dibagikan dipublic!

Contoh Penggunaan:

ssh -i file.key root@192.xxx.xxx.xxx

📄 2. File .pem (Privacy Enhanced Mail)

  • Bisa berisi:
    • Private key, Public key, atau Certificate (tergantung isinya)
  • Digunakan untuk:
    • Login ke VPS (Amazon EC2 pakai .pem untuk SSH)
    • Sertifikat SSL/TLS di web server
  • Format .pem biasanya base64 (bisa dibuka di text editor)

Contoh Penggunaan:

ssh -i file.pem namauser@192.xxx.xxx.xxx

🔄 Perbandingan:

FileIsiDigunakan untukFormat
.keyPrivate keySSH, SSLText
.pemPrivate/Public key/certSSH, SSL/TLS, EC2 loginText

⚠️ Tips Keamanan:

  • Simpan file .key dan .pem di tempat aman, beri permission chmod 400 saat digunakan: chmod 400 filena.pem

Beda halnya kalo niatnya sekarang yaitu mengakses SSH ke VPS di port khusus (misalnya port 212), kamu tinggal tambahkan opsi -p saat menjalankan perintah ssh.

✅ Contoh Lengkap:

ssh -i file.key -p 212 namauser@192.xxx.xxx.xxx

📌 Penjelasan:

  • -i id_rsa.key → untuk menunjuk file private key
  • -p 212 → agar SSH tersambung lewat port 212 (bukan default port 22)
  • namauser@192.xxx.xxx.xxx → login sebagai user ke IP server kamu