Ketika ingin melakukan importing file, tiap programmers perlu menentukan file format yang sesuai. Pasalnya, kendati file berbeda jenis namun format sudah pas, maka system bisa membaca sesuai instruksi alur skema yang diberikan sebelumnya.
Bak seperti pepatah mengatakan “jangan judge buku dari sampulnya, tetapi lihat isinya.” Maka kita pun harus teliti dalam menerapkan file import data ke dalam system khususnya konten TXT maupun CSV.
Ada apa dengan file txt?
Kita harus ingat bahwa ada dua alasan teknis mengapa file .txt
tidak sama dengan file .csv
dari perspektif developer (programmer):
- Struktur Data dan Pemisah
File.txt
umumnya hanya berisi teks polos tanpa struktur khusus, sehingga isi dan formatnya bisa bebas apa saja, dari paragraf biasa hingga teks yang tidak terformat. Di sisi lain, file.csv
memiliki struktur yang lebih spesifik di mana data dipisahkan oleh tanda koma (,
), atau pemisah lainnya seperti titik koma (;
) untuk setiap kolom data dalam baris. Struktur ini memungkinkan.csv
diinterpretasikan sebagai tabel dengan baris dan kolom, yang lebih mudah dibaca oleh aplikasi spreadsheet atau diproses oleh program. - Kemampuan Parsing dan Kompatibilitas dengan Database
Karena.csv
memiliki format standar (dengan pemisah yang konsisten), programmer dapat menggunakan berbagai pustaka atau fungsi bawaan di bahasa pemrograman untuk memparsingnya dengan mudah, mengonversi isinya menjadi array atau tabel data yang siap diproses. Sebaliknya, file.txt
tanpa format standar membutuhkan pemrosesan yang lebih manual karena program harus menafsirkan sendiri bagaimana data dipisahkan atau diatur, yang tidak selalu mudah.
Bagaimana cara konversi yang benar?
- Buka file txt tadi di dalam Ms. Excel
- Saat muncul opsi aktifkan Delimited
- Kemudian aktifkan juga Delimiters disertai tab maupun comma


Setelah itu silahkan Save As : CSV file format:

Kini file CSV siap digunakan oleh system manapun!