Mungkin tidak sedikit diantara teman-teman disini yang pernah menggunakan komputer dengan spesifikasi RAM 8GB DDR3 namun ketika beroperasi di Ms. Windows, beberapa Integrated Development Environment (IDE) terasa beraaaat sekali. Diantaranya yaitu :
- Android Studio
- Netbeans
- Intellij
- VSCode
- Visual Studio
dan masih banyak lagi IDE lainnya yang memiliki fitur indexing files lalu memberikan efek agak ‘nge-lag’ pada Ms. Windows yang sedang digunakan saat beroperasi!
Tapi ngomong-ngomong, apa kaitannya dengan Windows Defender? Ulasan versi inggrisnya ada di link berikut ini. Namun, khusus pada artikel tutorial kali ini kita akan terapkan secara general dan memudahkan bagi pengguna IDE lainnya secara komplit!
Apa Kaitan Utamanya Win.Defender & IDE?
Windows Defender dan IDE (apapun) dapat saling mempengaruhi kinerja komputer, terutama jika Windows Defender melakukan pemindaian atau pengawasan aktif saat NetBeans digunakan. Windows Defender adalah perangkat lunak antivirus bawaan Windows yang terus memantau aktivitas file dan program di sistem untuk memastikan tidak ada ancaman keamanan. Saat NetBeans sedang digunakan, terutama saat membuka proyek besar atau melakukan kompilasi, Windows Defender mungkin memeriksa setiap file yang dibuat atau diakses, yang dapat menyebabkan peningkatan penggunaan CPU, RAM, atau disk.
Dampaknya, IDE (apapun) yang membutuhkan banyak sumber daya sistem untuk menjalankan berbagai tugas seperti kompilasi, debugging, dan pengelolaan proyek, bisa mengalami penurunan kinerja atau terasa “ngelag” alias “lola”. Ini bisa terjadi karena Windows Defender memprioritaskan keamanan sistem, yang mungkin mengganggu proses internal IDE itu sendiri. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah mengatur pengecualian di Windows Defender untuk folder proyek atau file tertentu yang digunakan oleh IDE tadi, sehingga tidak dipantau secara terus-menerus oleh Windows Defender, memungkinkan IDE berjalan lebih lancar.
Apa Saja Langkah Yang Dapat Dilakukan?
Ok. Ikuti langkah berikut ini:
- Buka Windows Defender
- Klik pada Bagian Security | Virus & Threat Protection
- Lalu klik Manage Settings
- Buka Exclusions | Add & Remove Exclusion
Di bagian inilah kita perlu memilih Folder dan File mana yang akan diabaikan oleh Windows Defender saat kita bekerja. Diantaranya yaitu :
C:\Users\<username-anda>\AppData\Local\Android
C:\Users\<username-anda>\AppData\Local\NetBeans
C:\Users\<username-anda>\AppData\Local\JetBrains
C:\Users\<username-anda>\AppData\Local\Programs\Microsoft VS Code
dan juga
C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\
C:\Program Files (x86)\Microsoft Visual Studio\
C:\Program Files\Netbeans\
C:\Program Files\Android\Android Studio\
Dan Untuk sisanya, sudah bisa mengerti kan? Ada beberapa folder location yang berada di directory Program Files > NamaApps nya, dan adapula yang berada di USER\APP-DATA barusan yang telah disebutkan tadi!
Apakah Efek Positifnya?
Jika sudah, OK! Done, restart Windowsnya untuk merasakan efek positifnya. Apa saja ya efek tersebut? Dengan penyetelan konfigurasi Exclusion yang tepat pada Windows Defender untuk lokasi IDE NetBeans dapat menghasilkan beberapa efek positif, termasuk:
- Peningkatan Kinerja IDE: Dengan menambahkan NetBeans dan proyek-proyeknya ke daftar pengecualian Windows Defender, IDE akan berjalan lebih lancar tanpa gangguan dari proses pemindaian antivirus, mengurangi lag saat melakukan tugas seperti kompilasi, debugging, dan pengelolaan file.
- Pengurangan Penggunaan Sumber Daya Sistem: Tanpa harus terus-menerus memeriksa file yang terkait dengan NetBeans, penggunaan CPU, RAM, dan disk oleh Windows Defender akan berkurang, membebaskan sumber daya sistem untuk digunakan oleh IDE, sehingga meningkatkan responsivitas sistem secara keseluruhan.
- Waktu Kompilasi Lebih Cepat: Tanpa intervensi dari Windows Defender, waktu yang diperlukan untuk kompilasi kode akan lebih singkat. Ini karena proses kompilasi tidak lagi terganggu oleh pemindaian antivirus, yang biasanya memperlambat proses penulisan dan pembacaan file.
- Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Dengan kinerja NetBeans yang lebih stabil dan cepat, pengembang dapat bekerja dengan lebih efisien dan produktif, mengurangi frustrasi akibat lag atau keterlambatan yang disebabkan oleh gangguan dari Windows Defender.
Keren kan?!